Bukan rahasia umum bahwa Widayat sangat dekat dengan alam baik dari laut hingga pegunungan. Kedekatannya dengan alam berasal Ketika beliau bekerja di hutan karet Palembang. Perjalanan seni Widayat di mulai Ketika beliau belajar di ASRI yang sekarang menjadi Institute Seni Indonesia Yogyakarta.

Di sinilah Widayat belajar bersama seniman berbakat lain nya di antara lain Abas Alibasya, Edhi Sunarso, Gregorius Sidharta, dan lainnya. Menyerap ilmu dari berbagai maestro seperti Hendra Gunawan, Sudarso, Trubus, Kartono dan masih banyak lagi.

Gaya lukisan nya pun mulai variative mulai dari cubism, abstrak, impressionist, dan realist. Walau begitu Widayat menemukan gaya nya sendiri, terinspirasi dari seni batik yang dia dapat dari Ibu nya dimana garis-garis di buat pendek dan berulang kali secara detail. Di gabungkan dengan element realist dan impressionist karya Widayat memiliki gaya decorative.

Pada karya “Flora dan Fauna” yang di buat pada tahun 1978. Menggambarkan aneka flora dan fauna yang merupakan subject favorite beliau. Melihat sekilas fauna-fauna yang digambarkan menggunakan warna hitam langsung menonjol. Tetapi melihat lebih dekat secara perlahan dan detail kita baru menyadari arti dari sebutan “magis” dari widayat.

Dimulai dari fauna, fauna-fauna yang digambarkan beraneka ragam di mulai dari gajah, rusa, burung, macan, kerbau, rubah, dan masih banyak lagi, fauna-fauna tersebut juga digambarkan menggunakan warna dan proporsi yang berbeda-beda.

Ketika kita berfokus kepada flora kita juga bisa melihat beraneka ragam macam flora di gambarkan dari pohon, jamur, dan rumput, melihat lebih detail daun daun setiap pohon di goreskan satu persatu dan terdapat kedalam tekstur ada yang digambarkan dengan tipis dan ada yang di gambar dengan tebal.

Dengan background berwarna coklat memberikan sebuah harmoni antara flora dan fauna yang juga dapat kita temukan di alam.

Dengan ukuran 140 x 210 membuat karya ini menjadi salah satu karya Widayat yang besar, dan dengan detail yang luar biasa di seluruh lukisan karya ini menjadi salah satu karya widayat yang patut di koleksi.