BID NOW : Southeast Asian, Chinese, Modern...

Art Review: Lukisan Srihadi Soedarsono Warna, Kombinasi & Warna

  • Aug 15, 2022

A genius colorist adalah salah sebutan untuk Maestro Srihadi. Beliau sangat mengerti dalam memilih dan menggunakan warna untuk mengekspresikan emosi dan rasa yang ia dapat kan dari hasil meditatif nya mengenai suatu subjek dan objek. Melalui pemilihan warna, komposisi, dan gradasi expresi, emosi, dan rasa dapat dituangkan sepenuh nya oleh beliau. 
Hal tersebut sangat terlihat dalam penggambaran landscape dan seascape seperti pada dua karya dengan judul  “Landscape”  dan “Purnama Bulan Kuning” yang di mana ke 2 nya di buat pada tahun 1977. 

Dalam menggambarkan pemandangan laut keunikan Srihadi adalah hanya menggunakan dua warna berbeda yang diajarkan untuk memisahkan laut dan langit, komposisi ke 2 warna tersebut juga sering diubah-ubah oleh beliau.

SRIHADI SOEDARSONO - Purnama Bulan Kuning, 1977

Dalam karya Purnama Bulan Kuning laut digambarkan menggunakan warna biru muda sedangkan langit digambarkan menggunakan warna hitam, komposisi laut memenuhi ¾ dari lukisan sedangkan langit memenuhi ¼ dari lukisan. Keunikan beliau juga terdapat dalam menggambarkan cakrawala dimana garis pemisah laut dan langit digambarkan hanya dengan beberapa tarikan kuas mempharapase kata-kata Srihadi dari buku “Srihadi Soedarsono The Path of the soul” Cakrawala adalah garis yang memisahkan dunia atas dan bawah, dengan manusia menghuni di tengah-tengah. Hanya dengan beberapa goresan kuas yang tegas sudah cukup untuk memisahkan canvas. Melihat lebih detail arah goresan cat pada karya ini adalah horizontal yang merupakan filosofi Srihadi dalam melukis yaitu horizontal menggambarkan alam dan cosmos.

SRIHADI SOEDARSONO - Landscape, 1977

Dalam Karya “Landscape” menunjukan sisi Srihadi dalam menggunakan warna untuk menyampaikan emosi atau perasaan yang beliau rasakan, sehingga pemilihan warna nya terkadang berbeda dengan realita melainkan beliau memilih warna yang cocok menyalurkan emosi nya terhadap subject tersebut. Pada karya ini kita dapat melihat gunung yang menjulang tinggi digambarkan dengan warna coklat. Sekitar nya digambarkan secara spontan menggunakan warna putih, ungu, hijau, biru dan coklat muda. Warna tersebut di lukiskan secara berani dengan mempertahankan komposisi dan gradasi warna memberi kedalaman dan tekstur pada karya ini. Ditambah lagi Karya dengan ukuran 140 x 140 ini memiliki kondisi yang sangat baik.

SRIHADI SOEDARSONO - Mother and Daughter-Praying For Love and Peace, 2012

Karya “Mother and Daughter- Praying for Love and Peace” merupakan series dari Ethereal Figures, dimana karya memiliki karakteristik sebagai berikut: Subject seakan akan berada di alam luar realita dan subject memiliki kontras yang kuat dengan background untuk menonjolkan keindahan dari figure-figure yang digambarkan. Dalam karya ini background digambarkan dengan 2 warna yang sangat kontras yaitu warna pink dan hijau  yang menyimbolkan langit dan bumi dengan cakrawala digambarkan dengan garis putih tepat di tengah kanvas.

Lalu untuk mengkontraskan dengan background dua figure yang menjadi fokus karya ini. Digambarkan menggunakan busana putih dari atas ke bawah dengan hiasan kepala hingga sabuk juga berwarna putih. Mengambil posisi berlutut dengan tangan menyatu di depan dada mengambil posisi berdoa sambil memegang bunga berwarna putih. Hubungan ke 2 figure wanita tidak hanya ditunjukkan melalui judul tetapi dari mimik muka yang memiliki similarity dengan gaya dandanan yang serupa, menunjukan hubungan Ibu dan anak. Bunga Putih yang dikenal sebagai simbol cinta dan perdamaian dipegang oleh kedua figure yang sedang berdoa seperti pada judul praying for love and peace.